Sejarah PAPTI dan IKAMA dimulai

Pada tanggal 4 Februari 2008 telah diadakan satu pertemuan antara PAPTI dan IKAMA di Hotel Manhattan, Jakarta. Pada hari bersejarah itu PAPTI diwakili oleh Presidennya Prof Madya Dr Ismail Abdullah, Ketua Rombongan Dato Mohd Noor Azam, Ketua Biro Pendidikan PAPTI Drs Lokman Mohd Zen dan Ketua Biro Ekonomi PAPTI Ir Mohari Moharal. IKAMA pula diwakili Ketua IKAMA Jakarta Dr Ir Tiena Gustina Amran, Dr Alfitri Salam, Wakil Ketua IKAMA Jakarta, Dr Widayati R. Soedjojo H., Ketua IKAMA Jogjakarta. Turut hadir ialah Bapak Tonny, Wartawan Harian Kompas Jakarta.
Termeterilah sebuah hubungan yang sangat bermakna sejak itu. Antara IKAMA dan PAPTI sudah terjalin hubungan jarak dekat dengan pertemuan itu dan hubungan jarak jauh melalui email dan SMS. Semoga episod ini menjadi titik tolak kepada kerjasama paling erat antara Malaysia dan Indonesia.

Pertemuan Pertama PAPTI dan IKAMA

Pada 4 Februari 2008 bertempat di Hotel Manhattan, Jakarta PAPTI dan IKAMA bertemu. Inilah pertemuan pertama antara sepasang kembar yang satu lahir di Malaysia dan yang satu lagi lahir di Indonesia. PAPTI adalah singkatan bagi Persatuan Alumni Pendidikan Tinggi Indonesia yang menggabungkan seluruh warga Malaysia yang pernah belajar di Indonesia dan IKAMA pula ialah Ikatan Alumni Malaysia yang menggabungkan seluruh warga Indonesia yang pernah belajar di Malaysia.

Pertemuan pertama yang penuh makna ini berlaku ketika PAPTI mengadakan Lawatan Nostalgia ke Indonesia bagi mengenang kembali detik-detik pahit manis berada di Indonesia selama lima hingga tujuh tahun. Ada diantara anggota PAPTI yang berkahwin dengan warga Indonesia yang boleh kita katakan perkahwinan MALINDO dan kemudiannya mendapat zuriat yang kita bisa namakan anak-anak MALINDO. Daripada pertemuan pertama ini adalah diharapkan berbagai kegiatan dapat diatur bagi menghidupkan rasa persaudaraan yang mantap dan abadi, Insya ALlah.

Cara Mengeratkan Silaturrahim

Silaturrahim harus dipupuk, sama seperti kita menanam pohon yang jika setiap hari kita sirami ianya akan cepat membesar dan sihat. Samalah jika kita melihat kepada hubungan sesama manusia. Kekerapan bertemu akan menimbulkan rasa kebersamaan dan kemesraan. Jika ada anggota IKAMA yang akan ke Malaysia, harap dapat diinformasikan ke PAPTI agar pertemuan bisa diatur, begitu juga jika ada anggota PAPTI yang akan ke Indonesia,PAPTI akan hubungi IKAMA untuk mengatur pertemuan. Melalui pertemuan-pertemuan yang akan kita atur bersama, ikatan antara PAPTI dan IKAMA bisa diperteguhkan.
Banyak kerjasama yang bisa kita jalin terutama dalam ekonomi, pendidikan dan keagamaan. Buat permulaan mungkin aktivitas ini akan berjalan perlahaan namun diberikan sedikit masa ianya akan menjadi lebih ramai dan terarah.